EMOSI di lawan dengan KETENANGAN

SyaloM...Sahabat-sahabat ku...!
...Semoga sehat-sehat selalu menyertai kita, Amin...?;-)!Baiklah:-)
Yuk kita mulai membaca sedikit catatan saya, mungkin kawan agak bingung dengan tajuk yang saya tuliskan, yaitu Emosi di lawan dengan ketenangan. Karna pada saat saya menulis catatan ini, saya masih dalam keadaan emosian...!Tapi saya harus menenangkan hati ini, entah bagaimana pun caranya. Emosi itu sungguh membuat pikiran ini menjadi berantakan, kemarahan yang sangat dahsyat, sangat saya rasakan sekarang ini, tetapi kemarahan itu, bukan berarti benci, melainkan, tanda bahwa saya sayang dengan dia, ingin agar dia menjadi yang lebih baik dan mau mendengarkan ucapan orang yang jauh lebih tua dari dia. Yah...!!! Itu adalah adik tersayang saya, yang paling kecil, anak laki memang nakal...! heee...? Tidak seperti abangnya...?hiii?Lanjut, adik saya melakukan kesalahan yang mungkin itu dia anggap permainan, dan mungkin juga dia sudah tahu itu salah, tapi dia masih
nakal saja. Kesenangan hilang dengan sesaat pula, tidak lama kemudian ketenangan itu datang, dengan sendirinya, seolah-olah damai menghampiri. Rasa bersalah pun mulai datang, karna tak kuasa nya untuk menahan emosi ini, sehingga berteriak dengan intonasi yang sangat kuat, dan membuat adik saya terkejut. Tak lama kemudian, mulai ku sapa dia dengan memanggil namanya, dan ku rangkul serta saya gendong dengan manja nya, dan mulai saya menasihati dia pelan-pelan, dan dia mengucapkan iya bang, iya bang, dan iya. Dia mulai tersenyum, sebentar saya masuk ke kamar, berbaring-baring adalah hal yang saya lakukan jika sudah berada di dalam wilayah kamar, berjalannya waktu sekitar 10 menit, tampak adik saya menghampiri saya, yang tengah asik menulis catatan ini, ia menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur yang lumayan empuk ini, 2 menit kemudian, ku coba untuk melihat dia, dan ternyata ia begitu enak nya tertidur dengan kaki yang bertimpa, sungguh ku tatap wajahnya
dalam-dalam. Begitu merasa bersalah nya diri ku atas dia. Itu kalimat yang ku ucapkan saat itu.

Yah...aku pun mulai tersenyum melihat gayanya yang elok pada saat tidur............?.............Nah kawan, itu adalah penggalan cerita yang ku alami dengan cepatnya berlalu, oleh karna itu, awali lah kemarahan anda, dengan ketenangan, dengan kesabaran yang dahsyat, karna percuma juga marah, jikalau permasalahan itu tidak selesai jua, dan justru, menambah masalah baru. Kendalikan emosi anda dengan menenangkan pikiran, jangan sekali kali membuat keputusan yang tidak masuk di akal, pada saat anda dalam keadaan emosi. Karna jelas, nanti nya anda akan menyesali semua itu, setelah anda mulai tenang. Seperti kebanyakan orang berkata, PENYESALAN AKAN DATANG PADA AKHIRNYA. Ya...menyesal...itu lah yang akan menghantui. Ketenangan itu akan datang dengan sendirinya, tanpa kita undang, selalulah tenang dalam segala permasalahan, selesaikan lah permasalahan itu dengan lemah lembut, lemah lembut bukan berarti bahwa anda harus berperilaku banci, letoy, dan hanya diam.
Melainkan dengan pemikiran yang lemah lembut, dengan ketenangan, kesabaran, dan tidak lupa untuk selalu berpengang kepada kebenaran yang di ajarkan menurut agamanya masing- masing. Dan tidak lupa saya untuk memberitahukan kepada pemuda pemudi, agar selalu berfikir positif, selesaikan permasalahan yang begitu bersifat emosi dengan ketenangan dan kesabaran, serta lemah lembut lah dalam pemikiran anda. Agar dapat memperoleh suatu keinginan yaitu MIMPI DAN HARAPAN. Oke deh kawan, semoga postingan saya kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan kita jadikan bahan pelajaran ke depannya.Saya akhiri postingan saya dalam sesi ini, Terima kasih.
Gbu.

Sumber gambar : SUMBER
                         : SUMBER
                         : SUMBER